bangunan baja pra-rekayasa atau bangunan baja prefabrikasi (peb) juga dikenal sebagai struktur pracetak dan prefabrikasi, pada dasarnya adalah istilah teknik sipil dengan proses pembuatan struktur menggunakan bahan baku untuk mencapai desain dan kekuatan bangunan. itu dikelola dengan hati-hati oleh pabrik bangunan baja pra-rekayasa di mana komponen rangka baja seperti balok h-section dan kolom baja sedang dikembangkan. Selain itu, struktur peb jauh lebih ringan dibandingkan dengan konstruksi bangunan berbahan aluminium dan beton.

bangunan baja pra-rekayasa desain inovatif dan aplikasi yang beragam

desain struktur baja pra-rekayasa telah banyak digunakan oleh hampir semua jenis industri termasuk lembaga, perusahaan komersial, kantor, landmark publik, bangunan bertingkat tinggi, rekreasi dan sebagainya. proses desain cepat dan efisien karena menerapkan sistem struktural standar yang melibatkan anggota yang terdiri dari 3 bagian yang dilas dan dicetak tebal bersama untuk membentuk bingkai. rancangan dan desain akhir diproduksi melalui program komputer yang akan disetujui oleh pemilik dan insinyur sipil.

cara kerja bangunan pra-rekayasa

untuk berhasil menyelesaikan struktur baja peb termasuk komponennya, pekerjaan berikut dan proses desain harus dilaksanakan sesuai;

proses desain:

buat lokasi bagian dan penjepit untuk pembingkaian.

hitung bagian struktural dimensional termasuk batas yang diizinkan dan rasio tegangannya.

buat desain dan konfirmasikan apakah pengukurannya sesuai dengan batasan manufaktur.

perbarui file struktural untuk perubahan yang diperlukan.

analisis berkelanjutan untuk memeriksa kecukupan sistem flange brace

proses kerja

memotong piring

pengelasan balok

fabrikasi perlengkapan

pembersihan permukaan untuk persiapan pengecatan

pemotongan dan batang threading

lembar profil dan panel sandwich untuk penutup atap dan dinding

pembelian

pembuatan bracing

menggulung kumparan jam

selokan manufaktur

memilah aksesoris lainnya

kontrol kualitas dan inspeksi

pengiriman

Saat ini, ada lebih dari 70% dari struktur non-perumahan menggunakan bangunan baja pra-rekayasa.

desain dan konsep struktural ini sekarang dianggap sebagai pilihan logis ketika desain inovatif, keterjangkauan, daya tahan dan estetika diperlukan.